Excel contoh laporan keuangan sederhana || Best Information in 2023




WhatsApp Image 2023 07 27 at 20.33.03

Bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di industri perdagangan, bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhana dengan menggunakan Microsoft Excel? Filmzial memiliki lebih banyak informasi. Excel contoh laporan keuangan sederhana

Banyak yang mengatakan bahwa membuat laporan keuangan untuk perusahaan perdagangan dengan perangkat lunak seperti Succeed sangat berbelit-belit dan menghabiskan sebagian besar hari.

Sebenarnya, tidak sulit untuk menulis laporan keuangan jika Anda tahu apa yang harus ditulis.

Berbagai jenis laporan keuangan perusahaan dagang Excel akan dibahas di bawah ini, dengan contoh dan tautan untuk mengunduh file di bagian akhir.

Apa Contoh Laporan Keuangan dengan Ms. Excel

\"Excel Excel contoh laporan keuangan sederhana

Laporan keuangan adalah dokumen yang merangkum kinerja keuangan perusahaan dan memberikan wawasan tentang kesehatan keuangannya. Berikut contoh laporan keuangan yang dapat dibuat dengan MS Excel:

  1. Laporan laba rugi:
    Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang menunjukkan pendapatan, pengeluaran, dan laba atau rugi bersih perusahaan untuk periode tertentu. Untuk membuat laporan laba rugi di Excel, Anda bisa mencantumkan item pendapatan dan pengeluaran perusahaan Anda di kolom terpisah. Gunakan rumus seperti SUM, AVERAGE, MAX, MIN, dan IF untuk menghitung berbagai item baris dan pendapatan atau kerugian bersih.
  2. Neraca keuangan:
    Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu. Untuk membuat neraca di Excel, Anda bisa mencantumkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan Anda di kolom terpisah. Gunakan rumus seperti SUM dan NET untuk menghitung total aset, kewajiban, dan ekuitas.
  3. Laporan arus kas:
    Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang menunjukkan arus kas masuk dan keluar perusahaan untuk periode tertentu. Untuk membuat laporan arus kas di Excel, Anda dapat mencantumkan arus kas masuk dan keluar perusahaan Anda di kolom terpisah. Gunakan rumus seperti JUMLAH dan JIKA untuk menghitung berbagai item baris dan arus kas bersih.
  4. Hutang dan Piutang Usaha:
    Laporan hutang dan piutang menunjukkan tagihan dan faktur perusahaan yang belum dibayar untuk periode tertentu. Untuk membuat laporan ini di Excel, Anda bisa mencantumkan tagihan dan faktur perusahaan Anda di kolom terpisah. Gunakan rumus seperti JUMLAH dan JIKA untuk menghitung berbagai item baris dan saldo terutang.
  5. Anggaran vs Laporan Aktual:
    Laporan anggaran vs aktual membandingkan kinerja keuangan aktual perusahaan dengan kinerja yang dianggarkan untuk periode tertentu. Untuk membuat laporan ini di Excel, Anda bisa membuat daftar item pendapatan dan pengeluaran yang dianggarkan dan aktual perusahaan Anda di kolom terpisah. Gunakan rumus seperti JUMLAH dan JIKA untuk menghitung berbagai item baris dan membandingkan kinerja yang dianggarkan vs aktual.

Dengan menggunakan Excel untuk membuat laporan keuangan, Anda dapat menyesuaikan laporan agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan memberikan wawasan berharga tentang kinerja keuangan perusahaan Anda.

Manfaat Membuat Laporan Keuangan Bagi Usaha SME dan Lainnya Dengan Ms. Excel

Ada beberapa manfaat pembuatan laporan keuangan untuk bisnis UKM dan lainnya dengan MS Excel, seperti:

Manajemen keuangan yang lebih baik: MS Excel memungkinkan bisnis UKM untuk melacak data keuangan mereka dan menyiapkan laporan yang menunjukkan posisi keuangan mereka, yang membantu dalam membuat keputusan keuangan yang tepat.

Laporan keuangan yang akurat: Menggunakan MS Excel untuk pelaporan keuangan memastikan keakuratan dalam perhitungan dan laporan keuangan, mengurangi risiko kesalahan dan salah saji dalam laporan keuangan.

  • Penyesuaian: MS Excel menyediakan berbagai opsi penyesuaian untuk pelaporan keuangan, seperti pemformatan, bagan, dan grafik, yang memudahkan pembuatan laporan yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis tertentu.
  • Hemat biaya: MS Excel adalah alat yang hemat biaya untuk pelaporan keuangan dibandingkan dengan aplikasi perangkat lunak lain, menjadikannya pilihan ideal untuk usaha kecil dengan anggaran terbatas.
  • Hemat waktu: MS Excel memungkinkan bisnis UKM membuat laporan keuangan dengan cepat dan mudah, menghemat waktu dan tenaga dalam prosesnya.
  • Kolaborasi yang ditingkatkan: MS Excel memfasilitasi kolaborasi antara anggota tim dengan memungkinkan banyak pengguna mengerjakan laporan keuangan yang sama secara bersamaan.
  • Analisis data yang ditingkatkan: MS Excel memungkinkan bisnis UKM untuk melakukan analisis data terperinci dan menciptakan wawasan yang berarti dari data keuangan, yang dapat membantu dalam mengidentifikasi area untuk peningkatan dan membuat keputusan berdasarkan informasi.

Singkatnya, MS Excel adalah alat yang serbaguna dan efisien untuk pelaporan keuangan, yang dapat membantu bisnis UKM dan lainnya untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, meningkatkan pengambilan keputusan, dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Rumus Excel untuk menyusun laporan keuangan

\"Excel Excel contoh laporan keuangan sederhana

Ada banyak rumus Excel yang bisa digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Berikut adalah beberapa yang paling umum digunakan:

Rumus SUM: Rumus ini menjumlahkan rentang sel. Misalnya, untuk menghitung total pendapatan selama satu periode, Anda dapat menggunakan rumus =SUM(A2:A10) dengan A2:A10 adalah rentang sel yang berisi angka pendapatan.

Rumus AVERAGE: Rumus ini menghitung nilai rata-rata rentang sel. Misalnya, untuk menghitung harga pokok penjualan rata-rata, Anda dapat menggunakan rumus =AVERAGE(B2:B10) di mana B2:B10 adalah rentang sel yang berisi angka harga pokok penjualan.

Rumus MAX dan MIN: Rumus ini menentukan nilai tertinggi dan terendah dalam rentang sel. Misalnya, untuk menentukan angka penjualan tertinggi, Anda dapat menggunakan rumus =MAX(C2:C10) dengan C2:C10 adalah rentang sel yang berisi angka penjualan.

Rumus JIKA: Rumus ini memeriksa apakah suatu kondisi terpenuhi dan mengembalikan nilai berdasarkan hasil. Misalnya, untuk menghitung laba atau rugi bersih, Anda dapat menggunakan rumus =IF(D2>0,”Laba”, “Rugi”) di mana D2 adalah sel yang berisi angka laba atau rugi bersih.

Rumus COUNT: Rumus ini menghitung jumlah sel dalam rentang yang berisi data numerik. Misalnya, untuk menghitung jumlah transaksi penjualan, Anda dapat menggunakan rumus =COUNT(E2:E10) dengan E2:E10 adalah rentang sel yang berisi data transaksi penjualan.

Rumus ROUND: Rumus ini membulatkan angka ke angka desimal tertentu. Misalnya, untuk membulatkan angka laba atau rugi bersih menjadi dua tempat desimal, Anda dapat menggunakan rumus =ROUND(D2,2) dengan D2 adalah sel yang berisi angka untung atau rugi bersih.

Rumus VLOOKUP: Rumus ini mencari nilai dalam tabel dan mengembalikan nilai terkait dari kolom lain di baris yang sama. Misalnya, untuk mengambil tarif pajak untuk transaksi penjualan tertentu, Anda dapat menggunakan rumus =VLOOKUP(F2,A2:B10,2,FALSE) di mana F2 adalah sel yang berisi nilai transaksi penjualan, dan A2:B10 adalah sel yang berisi nilai transaksi penjualan. tabel yang berisi tarif pajak dan nilai transaksi penjualan.

Rumus-rumus tersebut hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak rumus Excel yang dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Dengan menggabungkan formula ini dengan fitur Excel lainnya seperti pemformatan, bagan, dan grafik, Anda dapat membuat laporan keuangan yang tampak profesional yang memberikan wawasan berharga tentang kinerja bisnis Anda.

Contoh Akuntansi Laporan Keuangan UKM / Perusahaan Dagang dengan Ms. Excel

\"Excel Excel contoh laporan keuangan sederhana

Berikut beberapa contoh laporan keuangan akuntansi untuk UKM atau perusahaan dagang yang dapat disusun dengan MS Excel:

Neraca: Neraca memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu. Untuk membuat neraca di Excel, Anda bisa mencantumkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan Anda di kolom terpisah. Gunakan rumus seperti SUM dan NET untuk menghitung total aset, kewajiban, dan ekuitas.

Laporan Laba Rugi: Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba bersih atau rugi perusahaan untuk periode tertentu. Untuk membuat laporan laba rugi di Excel, Anda bisa mencantumkan item pendapatan dan pengeluaran perusahaan Anda di kolom terpisah. Gunakan rumus seperti SUM, AVERAGE, MAX, MIN, dan IF untuk menghitung berbagai item baris dan pendapatan atau kerugian bersih.

Laporan Arus Kas: Laporan arus kas menunjukkan arus kas masuk dan keluar perusahaan untuk periode tertentu. Untuk membuat laporan arus kas di Excel, Anda dapat mencantumkan arus kas masuk dan keluar perusahaan Anda di kolom terpisah. Gunakan rumus seperti JUMLAH dan JIKA untuk menghitung berbagai item baris dan arus kas bersih.

Hutang dan Piutang: Laporan hutang dan piutang menunjukkan tagihan dan faktur terutang perusahaan untuk periode tertentu. Untuk membuat laporan ini di Excel, Anda bisa mencantumkan tagihan dan faktur perusahaan Anda di kolom terpisah. Gunakan rumus seperti JUMLAH dan JIKA untuk menghitung berbagai item baris dan saldo terutang.

Laporan Inventaris: Laporan inventaris menunjukkan tingkat dan nilai inventaris perusahaan pada titik waktu tertentu. Untuk membuat laporan inventaris di Excel, Anda bisa mencantumkan item inventaris perusahaan Anda dan nilainya di kolom terpisah. Gunakan rumus seperti SUM dan AVERAGE untuk menghitung berbagai item baris dan total nilai inventaris.

Laporan keuangan ini hanyalah beberapa contoh dari apa yang dapat dibuat dengan Excel. Dengan menggunakan rumus, pemformatan, dan fitur Excel lainnya, Anda dapat menyesuaikan laporan ini agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda dan memberikan wawasan berharga tentang kinerja keuangan perusahaan Anda.

Excel contoh laporan keuangan sederhana

Berikut adalah contoh laporan keuangan sederhana dalam format excel:

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Pendapatan
Penjualan 500.000 600.000 700.000
Pendapatan lain 50.000 60.000 70.000
Total Pendapatan 550.000 660.000 770.000
Beban
Biaya produksi 200.000 250.000 300.000
Biaya tenaga kerja 100.000 120.000 140.000
Biaya overhead 50.000 60.000 70.000
Biaya bunga pinjaman 20.000 15.000 10.000
Total Beban 370.000 445.000 520.000
Laba Sebelum Pajak 180.000 215.000 250.000
Pajak Penghasilan 36.000 43.000 50.000
Laba Setelah Pajak 144.000 172.000 200.000

Dalam contoh ini, terdapat tiga tahun laporan keuangan yang menampilkan pendapatan, beban, dan laba sebelum dan sesudah pajak. Selain itu, terdapat subtotal untuk total pendapatan dan total beban pada setiap tahunnya. Pajak penghasilan dihitung dengan tarif 20% dari laba sebelum pajak.

CONCLUSION:

Dengan menggunakan Microsoft Excel, Anda dapat melihat contoh laporan keuangan langsung untuk usaha kecil dan menengah (UKM) dan usaha perdagangan, serta penjelasan lengkap tentang cara melakukan transaksi pendapatan dan pengeluaran.

Bahkan jika Anda membuat laporan keuangan Anda sendiri, Anda tetap perlu berhati-hati dan disiplin dalam setiap transaksi bisnis.

Untuk memastikan laporan keuangan perusahaan Anda tetap sehat dan tidak mengalami kerugian, setiap nominal yang masuk atau keluar juga harus benar.

Dari laporan keuangan terlihat banyak hal yang menguntungkan bagi organisasi.

Akibatnya, pemilik bisnis tidak boleh mengabaikan laporan keuangan yang disediakan oleh bisnis secara teratur — baik bulanan, triwulanan, dua tahunan, atau bahkan setahun sekali.

Semoga informasi di atas bermanfaat. jika Anda memiliki pertanyaan tentang topik ini, beri tahu kami dengan berkomentar, dan jika artikel ini akan membantu Anda, bagikan dengan teman-teman Anda.